PELANGIQQ | JUDI ONLINE | DOMINO99 | BANDAR POKER | POKER ONLINE | CAPSA SUSUN | ADUQ | CEME ONLINE | SAKONG ONLINE

Ini terjadi sekitar tiga pekan setelah AS mengumumkan pengerahan pasukan tambahan ke Somalia, yang ditugaskan untuk melatih dan melengkapi pasukan Somalia dalam perang melawan militan Al-Shabaab.
"Seorang anggota militer AS tewas selama operasi melawan Al-Shabaab di dekat Barii, Somalia, kira-kira 40 mil (65 kilometer) barat Mogadishu dalam pernyerbuan pada Kamis (4/5)," demikian disampaikan Komando Afrika AS (AFRICOM) dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2017).
Juru bicara AFRICOM, Robyn Mack mengatakan bahwa dua tentara AS lainnya luka-luka dalam operasi melawan militan Al-Shabaab pada Jumat (5/5) malam waktu setempat tersebut.
Menurut Abdirisak Farah, perwira militer Somalia, selain menewaskan tentara AS, enam militan Al-Shabaab juga tewas dalam pertempuran tersebut.
Pasukan khusus AS telah ditempatkan di Somalia selama bertahun-tahun. Serangan-serangan drone (pesawat tanpa awak) dan serangan-serangan rudal juga telah kerap dilancarkan terhadap para komandan dan prajurit bawahan Al-Shabaab.
Dikatakan Mack, ini pertama kalinya militer AS mengalami korban jiwa di medan tempur di Somalia sejak tahun 1993, ketika 18 tentara AS tewas dalam apa yang disebut Pertempuran Mogadishu.
Pertempuran tersebut yang kisahnya diangkat ke film tahun 2002 berjudul "Black Hawk Down", melibatkan upaya gagal AS untuk menculik para pemimpin milisi di Mogadishu, ibukota Somalia. Saat itu, dua helikopter Black Hawk ditembak jatuh hingga memicu operasi penyelamatan yang kacau, yang mengakibatkan kematian ratusan orang, termasuk banyak warga sipil dan para personel militer AS.
No comments:
Post a Comment